Sabtu, 16 Juni 2012

MAKALAH EKOMOMI ISLAM

MAKALAH EKOMOMI ISLAM
“Ilmu Ekonomi dan Sistem Ekonomi”

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU-pcRSZ9CSiLeMy0vDK6oMmqORbFBQzHU9QFa0w5_Z4dzO5GaZtTkNeH23W65cLIkq1GcuI-nhTU5G4MLkY65tOLMIV9wI979bVoKhduSqoPH4vg7a5JIcrFu-p7N-oVLxqXPjnco/s1600/Logo+Stienu.jpg


Dibuat oleh:
1.     Meidatul Azizah Elsa              1120001041
2.     Isti Khoirun Nisa                     1120001097
3.     Muhamad Bondan Prakoso     1120001200
4.     Sri Lestari                                1120001156





Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlotul ‘Ulama
STIENU Jepara
BAB I
PENDAHULUAN

          Ilmu ekonomi merupakan suatu bidang ilmu pengetahuan yang sudah berkembang sejak beberapa abad yang lalu. Ilmu ekonomi berkembang sejak abad ke-18 dan pertama kali dikenalkan oleh Adam Smith. Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara di Eropa.
Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya invisible hand dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh karenanya peran peran menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini.











BAB II
ISI

A.   Pengertian Ilmu Ekonomi
Kata "ekonomi" berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
B.   Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi
Adam Smith sering disebut sebagai yang pertama mengembangkan ilmu ekonomi pada abad 18 sebagai satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan. Melalui karya besarnya Wealth of Nations, Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara di Eropa. Sebagai seorang ekonom, Smith tidak melupakan akar moralitasnya terutama yang tertuang dalam The Theory of Moral Sentiments. Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred Marshall, J.M. Keynes, Karl Marx, hingga peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 2006, Edmund Phelps.
Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya invisible hand dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh karenanya peran pemerintah menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini. Konsep invisble hand ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga sebagai instrumen utamanya.
Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi Depresi Besar tahun 1930-an yang menunjukkan bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadap gejolak di pasar saham. Sebagai penanding aliran klasik, Keynes mengajukan teori dalam bukunya General Theory of Employment, Interest, and Money yang menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan, dan karena itu intervensi pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai sasarannya. Dua aliran ini kemudian saling "bertarung" dalam dunia ilmu ekonomi dan menghasilkan banyak varian dari keduanya seperti: new classical, neo klasik, new keynesian, monetarist, dan lain sebagainya.
Namun perkembangan dalam pemikiran ini juga berkembang ke arah lain, seperti teori pertentangan kelas dari Karl Marx dan Friedrich Engels, serta aliran institusional yang pertama dikembangkan oleh Thorstein Veblen dkk dan kemudian oleh peraih nobel Douglass C. North.

C.     Lingkup Ilmu Ekonomi

a. Microeconomics
adalah bagian dari ilmu ekonomi yang membahas perilaku individu dalam membuat keputusan penggunaan berbagai unit ekonomi. Di sini ada perusahaan dan rumah tangga.

            b.  Macroeconomics
adalah bagian dari ilmu ekonomi yang menjelaskan perilaku ekonomi secara keseluruhan (economic aggregates)terkait dengan income, output, employment, dan lain-lain dalam kerangka atau skala nasional.

D.    Pembagian Ilmu Ekonomi (Alferd W. Stonier dan Douglas C. Hague)


1. Descriptive Economics (ilmu ekonomi deskriptif).
            Di sini dikumpulkan semua kenyataan yang penting tentang pokok pembicaraan (topik)
yang tertentu, artinya mendiskripsikan data-data yang menjelaskan berbagai fenomena dan kenyataan yang terjadi.
misalnya: sistem pertanian di Bali, atau industri katun di India.

2. Economic Theory (ilmu ekonomi teori).
            Di sini kita memberikan penjelasan yang disederhanakan tentang caranya suatu sistem ekonomi bekerja. Teori ekonomi dibangun dengan landasan pengamatan sebab akibat berdasarkan aksi dan reaksi yang terjadi dalam kehidupan ekonomi masyarakat.

3. Applied Economics (ilmu ekonomi terapan).
            Di sini kita mencoba mempergunakan rangka dasar umum dan analisis yang diberikan
oleh ekonomi teori untuk menerangkan sebab-sebab dan arti pentingnya kejadian-kejadian yang dilaporkan oleh para ahli ekonomi deskriptif.

E.   Ilmu Ekonomi Dalam Islam
Ekonomi dalam Islam adalah ilmu yang mempelajari segala prilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan memperoleh falah (kedamaian & kesejahteraan dunia-akhirat).
Kata Islam setelah Ekonomi dalam ungkapan Ekonomi Islam menimbulkan arti sebuah ilmu yang didasarkan atas al-qur’an dan al-hadits.
Pada tingkat tertentu isu definisi Ekonomi Islam sangat terkait sekali dengan wacana Islamisasi Ilmu Pengetahuan (Islamization of Knowledge Science) dalam Islam lebih dimaknakan sebagai segala pengetahuan yang terbukti kebenarannya secara ilmiah yang mampu mendekatkan manusia kepada Allah SWT. Sedangkan Science dikenal luas dalam dunia konvensional adalah segala ilmu yang memenuhi kaidah-kaidah metode.
Berikut ini definisi Ekonomi dalam Islam menurut Para Ahli :
1. M.A. Mannan,
“ilmu ekonomi Islam adalah suatu ilmu pengetahuan social yang mempelajari permasalahan ekonomi dari orang-orang yang memiliki nilai-nilai Islam.”

2. M.N. Siddiqi,
“ilmu ekonomi Islam adalah respon para pemikir muslim terhadap tantangan-tantangan ekonomi zaman mereka dengan dibantu al-qur’an dan as-sunnah maupun akal dan pengalaman.”
3. M. Akram Khan,
“ilmu ekonomi Islam bertujuan mempelajari kesejahteraan manusia (falah) yang dicapai dengan mengorganisir sumber-sumber daya bumi atas dasar kerjasama dan partisipasi.”

F. SISTEM EKONOMI
1. Pengertian
Sistem ekonomi adalah kumpulan dari aturan-aturan atau kebijakan-kebijakan yang saling berkaitan dalam upaya memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran.
2. Macam-macam sistem ekonomi
  a. Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi di mana kegiatan ekonominya yang masih sangat sederhana.
 

   b. Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonominya diatur oleh pemerintah pusat.
c. Sistem ekonomi pasar adalah sistem ekonomi yang sepenuhnya dilaksanakan oleh swasta, dan pemerintah hanya mengawasi jalannya perekonomian.

  d. Sistem ekonomi campuran adalah gabungan dari sistem ekonomi komando dan system ekonomi pasar.
G. Sistem Ekonomi Islam
Sistem Ekonomi Islam bereda sama sekali dengan sistem ekonomi kufur buatan manusia. Sistem ekonomi Islam adalah sempurna kerana berasal dari wahyu, dan dari segi pemilikan, ia menerangkan kepada kita bahawa terdapat tiga jenis pemilikan.































BAB III
PENUTUP


Kesimpulan

            Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Dalam al-qur’an, ekonomi islam diidentifikasikan dengan iqtishad, yang artinya “ummat yang tertengahan” atau bias diartikan menggunakan rezeki yang ada disekitar kita dengan cara berhemat agar kita menjadi manusia-manusia yang baik dan tidak merusak nikmat apapun yang diberikan kepada-Nya.
            Sistem perekonomian merupakan sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinyabaik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.























BAB IV
DAFTAR PUSTAKA


  Sadono Sukirno, Makro Ekonomi Teori Pengantar, Edisi Ketiga, Rajawali Pers, Jakarta, 2005
  Heri Sudarsono, Konsep Ekonomi Islam Suatu Pengantar, Ekonosia, Yogyakarta, 2004

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger