Rabu, 17 Oktober 2012

KESABARAN

Kisah Kesabaran Sebuah Keluarga, Istri Koma 10 Hari dan Tidak Mengenali Suami dan Anaknya

Pembuluh darah yang pecah membuat wanita ini mengalami koma selama 10 hari. Namun begitu sadar, ia harus kehilangan memori 14 tahun dan menganggap sekarang masih tahun 1998. Ia bahkan lupa sudah memiliki suami dan 3 orang anak.


Sarah Thomson mengalami koma yang disebabkan oleh arteriovenous malformation, ya

ng berarti pembuluh darahnya dapat pecah setiap saat. Ketika kondisi tersebut menyerang pembuluh darah di otaknya, memori 14 tahun yang sudah tersimpan pun terhapus. Ketika sadar, ia pikir sekarang masih tahun 1998 dan ia masih remaja.

Ia bahkan lupa dengan suami dan anak-anaknya sendiri. Ia sama sekali tak mengenali keluarga yang sangat ia cintai tersebut.

"Saya tidak tahu siapa anak-anak itu, saya pikir mereka orang lain," jelas Sarah Thomson yang berasal dari Exeter, Inggris.

Suaminya Chris, yang selalu berada di sampingnya, bahkan dianggap petugas rumah sakit oleh Sarah. Ia merasa bingung ketika diajak pulang ke rumah bersama suami dan anak-anaknya.

Untungnya, sang suami dengan sabar merawat Sarah yang sudah kehilangan 9 per 11 memorinya. Chris berusaha membangkitkan kembali memori Sarah dengan mengajaknya ke tempat-tempat yang berkesan dan memiliki kenangan mendalam.

Ketiga anaknya, Michael yang berusia 14 tahun, Daniel yang berusia 5 tahun dan Amy yang berusia 4 tahun pun selalu berusaha agar kembali diingat oleh sang bunda tercinta.

Beruntung, Sarah dengan cepat mengenali sang suami dan mengalami 'I love you' lagi. Namun tingkah lakunya masih tampak seperti remaja, dengan rambut dicat dan sifat moody.

Tapi Sarah sempat ingat kejadian terakhir yang membuatnya 10 hari terbaring di rumah sakit. Menurutnya, saat itu ia merasa ada sesuatu yang berat di belakang lehernya. Ia mulai merasa aneh sehingga menyempatkan diri untuk tidur.

"Hal terakhir yang saya ingat, saya sedang dalam ambulans," tutupnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger