Sabtu, 16 Juni 2012

KKL MANAJEMEN KEUANGAN


LAPORAN
KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)
PADA PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA
SEMARANG – JAWA TENGAH
KONSENTRASI MANAJEMEN KEUANGAN

Disusun oleh :
NAMA                         : NOR LISTIYONO
NIM                              : 0920000608
JURUSAN                   : AKUNTANSI


 
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NAHDLATUL ULAMA
(STIENU) JEPARA
2012


HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN
PADA PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA
(SEMARANG – JAWA TENGAH)
Disusun oleh :

NAMA               : NOR LISTIYONO
NIM                   : 0920000608
JURUSAN         : AKUNTANSI
Disahkan oleh dosen pembimbing KKL.
Pembimbing


Mur Harsito, SE.









DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR..................................................................................... V
BAB I       PENDAHULUAN......................................................................... 1
1.1.Latar Belakang Masalah........................................................... 1
1.2.Rumusan Masalah..................................................................... 3
1.3.Tujuan dan Kegunaan Laporan................................................. 3
1.3.1.Tujuan Laporan............................................................. 3
1.3.2.Kegunaan Laporan........................................................ 3
BAB II      LANDASAN TEORI.................................................................... 5
2.1. Manajemen Keuangan............................................................. 5
2.2. Laporan Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja..................... 6
2.2.1. Sumber Dana Intern..................................................... 7
2.2.2. Sumber Dana Ekstern.................................................. 7
2.3.Modal Dalam Perusahaan......................................................... 7
2.2.1.Modal Sendiri............................................................... 7
2.2.2.Modal Asing (Pinjaman Bank)..................................... 8
BAB III    HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................... 10
3.1.Laba Bersih PT. Coca Cola Amatil Indonesia.......................... 10
3.2. Sumber Modal PT. Coca Cola Amatil Indonesia.................... 10
BAB IV    PENUTUP...................................................................................... 12
4.1.Simpulan................................................................................... 12
4.2.Saran......................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 14



















KATA PENGANTAR
Assalmu’alaiku Wr.Wb.
Dengan penuh kerendahan hati, kami mengucapkan Alhamdulillah puji syukur ke hadlirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq serta hidayahNya setelah melalui berbagai kesulitan, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang berkonsentrasi pada manajemen keuangan yang lebih di khususkan  pada penentuan struktur modal di Perusahaan PT. Coca Cola Amatil Indonesia sesuai waktu yang telah ditentukan.
Laporan ini kami tulis sebagai hasil dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Jurusan Akuntansi tahun 2009 yang dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2012. Kuliah Keja Lapangan (KKL) telah memberikan pelajaran yang sangat berharga untuk perluasan cakrawala berfikir bagi kami dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Juga sebagai perpaduan teori yang kami dapat diperkuliahan dengan praktek pengelolaan badan usaha atau link and match bagi mahasiswa dalam dunia nyata. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) sehingga dapat berjalan dengan lancar.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna maka penulis mengharap kritik dan saran yang membangun. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih setinggi tingginya kepada yang terhormat:
1.      Kedua Orang tua tercinta  yang telah mendukung dan memotivasi, serta doanya.
2.      Bapak Soetiono, SE.MM Selaku Ketua STIENU Jepara
3.      Ibu Sri Mulyani, SE.M.Si, selaku Ketua Progdi Akuntansi STIENU Jepara
4.      Ibu Fitri Ella Fauziah, SE. Selaku Dosen Wali  di STIENU Jepara
5.      Bapak Mur Harsito, SE. Selaku Dosen Pembimbing KKL di STIENU Jepara
Dengan  harapan  semoga amal baik serta kesejahteraan memberkati kita semua dan ALLAH SWT  Memberikan rahmat serta inayahnya kepada kita semua.
Ahirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi semua pihak yang memerlukan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.                   
                                                                                      Jepara, 07 Maret 2012

Penulis




BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  LATAR BELAKANG MASALAH
Perusahaan dapat difinisikan sebagai suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang/jasa bagi masyarakat. Untuk dapat menjalankan usaha, setiap perusahaan membutuhkan dana. Dana diperoleh dari pemilik perusahaan maupun dari utang. Dana yang di terima perusahaan digunakan untuk membeli aktiva tetap untuk memproduksi barang/jasa, membeli bahan-bahan untuk kepentingan produksi dan penjualan. Dengan demikian maka manajer keuangan dalam menjalankan fungsi penggunaan dana harus selalu mencari alternatif-alternatif investasi untuk kemudian dianalisa, dan dari hasil analisa itu harus diambil keputusan alternative investasi mana yang akan dipilih. Dengan kata lain manajer keuangan harus mengambil keputusan investasi (investment degision).
Pengolahan keuangan perusahaan perlu diperhatikan, banyak perusahaan yang tidak mencapai kesuksesan dalam pengolaan perusahaan dikarenakan kurangnya ketelitian keuangan yang digunakan, keberhasilan perusahaan sangat didukung dan ditentukan oleh kemampuan perusahaan tersebut dalam mengolah keuangan, adalah memaksimalkan dalam pengalokasian kekayaan perusahaan yang tepat dan sesuai sehingga keberhasilan perusahaan dapat dicapai.
Keberhasilan pengolahan perusahaan adalah, tercapainya tujuan perusahaan dalam mengolah usahanya dengan pengendalian keungan perusahaan yang maksimal sehingga perusahaan dapat menciptakan kemajuan dalam bidang perekonomian.
            Fungsi pemenuhan kebutuhan dana atau fungsi pendanaan juga harus dilakukan secara efisien. Manajer keuangan harus mengusahakan agar perusahaan dapat memperoleh dana yang di perlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling manguntungkan. Manajer keuangan harus mempertimbangkan dengan cermat sifat dan biaya dari masing-masing sumber dana yang akan dipilih,  karena masing-masing sumber dana mempunyai konsekuensi finansial yang berbeda-beda.
            Pada prinsipnya pemenuhan kebutuhan dana suatu perusahaan dapat disediakan dari sumber intern perusahaan, yaitu sumber dana yang di bentuk atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan, misalnya dana yang berasal dari keuntungan yang tidak di bagikan atau kentungan yang ditahan di dalm perusahaan (retained earnings).
            Disamping  sumber intern, dalam memenuhi kebutuhan dana suatu perusahaan dapat pula menyediakan dari sumber ekstern, yaitu sumber dana yang berasal dari tambahan penyartaan modal dari  pemilik atau emisi saham baru, kredit dari bank.



1.2.  RUMUSAN MASALAH
Dalam perusahaan industry PT. Coca Cola Amatil Indonesia yang mempunyai produk yang komplek mestinya mempunyai masalah yang komplek juga.
Untuk memudahkan pembahasan dan pemahaman terhadap masalah yang diteliti, maka diperlukan suatu rumusan masalah berdasarkan uraian tersebut di atas, dapat dirumuskan permasalahan yang ingin dibahas pada laporan ini adalah sumber-sumber modal  pada PT. Coca Cola Amatil Indonesia Semarang.

1.3.  Tujuan Dan Kegunaan Laporan
1.3.1.  Tujuan Laporan
Pembuatan  laporan  dari  Kuliah  Kerja  Lapangan  (KKL)  adalah  untuk mengetahui  sumber modal pada PT. Coca Cola Amatil Indonesia
1.3.2.  Kegunaan  Laporan
1.      Bagi perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan suatu langkah mengefektifkan modal yang ada dalam perusahaan besar seperti pada PT. Coca Cola Amatil Indonesia Semarang.
2.      Bagi peneliti
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan baru. Dan dapat mempraktekkan konsep dan teori yang diperoleh dari memperhatikan materi kuliah serta membuat referensi baru.

3.      Bagi pembaca
Menambah ilmu pengetahuan baru mengenai strategi pengelolaan keuangan. Dan sebagai bahan perbandingan untuk penelitian yang masalahnya sama dengan penelitian ini. Sehingga dapat mempersiapkan diri jauh-jauh hari agar lebih matang dan efisien.
Oleh karena itu, penelitian ini saya susun perbab agar dapat mudah dimengerti dan di pahami oleh para pembaca.

















BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
Berikut penjelasan singkat masing-masing fungsi manajemen keuangan :
1.      Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dana pengeluaran serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2.      Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3.      Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
4.      Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegitan perusahan.
5.      Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
6.      Pngendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
7.      Pemeriksaan Keuangan
Melakukan aaudit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan akan keuangan.
A. Tugas Pokok Manejemen Keuagan
Tugas-tugas dasar yang dipegang oleh seorang menejer keuangan secara umum adalah :
1. Mendapatkan Dana Perusahaan
2. Menggunakan Dana Perusahaan
3. Membagi Keuntugan / Laba Perusahaan
B.  Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan dengan adanya manajer keuangan untuk mengelola dana perusahaan pada suatu perusahaan secara umum adalah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.

2.2. LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA
Dana merupakan salah satu sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Pada saat perusahaan menarik dana yang diperlukan, maka pimpinan perlu mengetahui untuk berapa lama dana tersebut akan dipergunakan, sebab keterkaitan dana menentukan berapa besar modal dan bunga yang harus dibayar. Sumber dana jika ditinjau dari asalnya maka dibagi atas dua, yaitu sumber dana intern dan ekstern.
2.2.1. Sumber Dana Intern
Jumlah dana yang diperoleh dari dalam perusahaan itu sendiri, yang dapat berupa : laba bersih dari hasil operasi, kepemilikan perusahaan atau pemegang saham, pertambahan dana cadangan dan penjualan aktiva tetap, disamping itu masih ada akumulasi penyusutan. Dan sumber dana yang terbaik adalah laba bersih setiap tahun dan dana ini diharapkan pimpinan perusahaan akan bertambah.
2.2.2. Sumber Dana Ekstern
Dana yang didapat oleh perusahaan yang berasal dari luar, seperti pinjaman dari kreditur yaitu hutang obligasi, hutang jangka panjang dan hipotik. Sumber dana itu diperoleh dari kegiatan yang sering terjadi dalam dunia usaha. Namun pihak manajemen perlu mengetahui sumber modal yang lebih menguntungkan yaitu lebih kecil biaya daripada modal agar perusahaan tidak mengalami kerugian atau likuiditas.

2.3. MODAL DALAM PERUSAHAAN
2.3.1. Modal Sendiri
          Modal sendiri pada dasarnya adalah modal yang berasal dari pemilik perusahaan dan yang tertanam di dalam perusahaan untuk waktu yang tidak tertentu lamanya. Oleh karena itu modal sendiri ditinjau dari sudut likuiditas merupakan “dana jangka panjang yang tidak tertentu waktunya”. modal sendiri selain berasal dari “ luar” perusahaan juga dapat berasal dari “dalam” perusahaan sendiri, yaitu modal yang dihasilkan atau di bentuk sendiri di dalan perusahaan. Modal sendiri yang berasal dari “sumber intern” ialah dalam bentuknya “keuntungan yang dihasilkan perusahaan”. Adapun modal sendiri yang berasal dari “sumber ekstern” ialah modal yang berasal dari pemilik perusahaan.
          Modal yang berasal dari pemilik perusahaan adalah berbagai macam bentuknya, menurut bentuk hokum dari masing-masing perusahaan yang bersangkutan. Dalam P.T. modal yang berasal dari pemilik ialah modal saham;dalam Firma ialah modal dari anggota Firma;dalam C.V. adalah modal yang berasal dari anggota bekerja dan anggota diam/Komanditer;dari perusahaan perseorangan ialah modal yang berasal dari pemiliknya dan pada Koperasi ialah simpanan-simpanan pokok dan wajib yang berasal dari para anggotanya.
Modal sendiri di dalam suatu perusahaan yang berentuk Perseroan Terbatas (PT) tardiri dari :
1.      Modal Saham
2.      Cadangan
3.      Keuntungan
2.3.2.   Modal Asing ( pinjaman bank )
Pinjaman Asing ( Bank )
            Pinjaman obligasi ialah pinjaman uang untuk jangka waktu yang panjang, jangka waktu pinjaman Bank hendaknya didasarkan kepada pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
1.      Jangka waktu pinjaman kredit hendaknya disesuaikan dangan jangka waktu penggunaan di dalam perusahaan.
2.      Jumlah angsuran harus disesuaikan dengan jumlah penyusutan dari aktiva tetap yang akan dibelanjai dengan kredit pembayaran kepada Bank tersebut.
       Pembayaran kembali pinjaman Bank dapat dijalankan secara sekaligus pada hari jatuhnya atau secara berangsur tiap tahunnya. Apabila system pelunasan sekaligus yang digunakan, maka sistem ini ialah apa yang disebut “sinking funds system” sedangkan kalau secara berangsur-angsur pembayarannya kembali disebutlah “Amortization system”.
       Pelunasan atau pembayaran kembali pinjaman Bank dapat diambil dari :
1.      penyusutan aktiva tetap yang dibelanjai dengan pinjaman Bank tarsebut.
2.      keuntungan.
Setelah perusahaan mendapatkan modal pinjaman dari pihak ekstern, modal yang diterima tersebut langsung digunakan untuk pembelanjaan bahan baku dan pengoperasian perusahaan. Pembayaran hutang ini dilakukan apabila perusahaan sudah memperoleh keuntungan, dengan ketentuan pembayaran sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati oleh pihak tersebut.  






BAB III
HASIL  DAN  PEMBAHASAN

3.1.LABA BERSIH  PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA
Bidang Usaha PT. Coca Cola Amatil Indonesia adalah salah satu perusahaan minuman ringan di Indonesia. Perusahaan ini mengolah dan menghasilkan jenis produk minuman ringan yang segar. Investasi Coca Cola Amatil Indonesia mampu mencapai 100 juta dolar Australia per tahun untuk periode 2010 – 2013. Untuk tahun buku 2011, coca cola amatil membukukan laba bersih US$ 591,8 juta, meningkat 19% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Perusahaan memperoleh pendapatan US$ 4,8 milyar di 2011, lebih tinggi 6,9% dari 2010. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari kerja para ujung tombak pemasaran, yaitu para salesman yang saat ini mempunyai lebih dari 60.000 dister yang tesebar diseluruh wilayah pemasaran, dan juga melayani secara langsung lebih dari 400.000 pedagang eceran yang berarti menciptakan lapangan kerja dan pendapatan bagi pedagang local.

3.2.SUMBER  MODAL PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA
            Pada awal mula perusahaan Coca Cola berdiri semua modal atau pembiayaan di mulai dangan menggunakan modal pribadi ( modal sendiri ) yaitu modal dari pemilik atau pendiri perusahaan itu sendiri (Frank Robinson), Dan dipasarkan pertama kali dengan  iklan dari spanduk dengan tulisan dari cat minyak bertuliskan “drink Coca Cola”, Formula Coca Cola lalu dibeli oleh Asa Chandler yang gencar melakukan promosi sehingga mengalami keuntungan besar. Coca cola semakin mendunia berkat penjualan kepada perusahaaan pembotolan independen dengan adanya lisensi ke negara lain, dari situlah awal mula  berjalan hingga bisa terus berkembang sampai dengan bisa menjadi perusahaan Perseroan Terbatas ( P.T. ) yang terkenal tidak hanya di dalam negeri tetapi sudah ke manca negara, meskipun telah melewati berbagai macam halangan,dan banyak kendala yang di hadapi tetapi berkat kematangan manajemen keuangan yang di terapkan pada  perusahaan tersebut.
            Dengan semakin berkembangnya perusahaan PT. Coca Cola ini sampai membuka cabang atau pabrik hamper seluruh dunia termasuk indonesia, untuk memenuhi kebutuhan modal atau keuangan PT. Coca Cola Amatil Indonesia tim manajemen keuangan mengambil langkah dengan pengadaan modal asing dengan jenis pinjaman dari Bank, yaitu pinjaman dengan jangka panjang dan cara pembayarannya setelah modal yang di dapat itu dibuat untuk proses peroduksi maka hasil dari produksi tersebut baru di buat untuk mengembalikan pinjaman sesuai dengan perjanjian dan juga melakukan investasi.
             






BAB IV
PENUTUP

4.1.  simpulan
Setelah memahami dari seluruh keterangan dari bab-bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1.                  Struktur Modal adalah perimbangan atau perbandingan antara modal asing, invetasi dan modal sendiri. Modal asing diartikan dalam hal ini adalah hutang baik jangka panjang, investasi diartikan penanaman modal – modal asing Sedangkan modal sendiri bisa terbagi atas modal yang berasal dari pemilik dan bisa juga dengan penyertaan kepemilikan perusahaan atau keuntungan.
2.                  PT. Coca Cola Amatil Indonesia mampu berkembang, dibuktikannya dengan banyaknya pabrik – pabrik coca cola di seluruh dunia. Dan sampai pada saat ini pun perusahaan tidak pernah mengalami suatu problem dalam manajemen keuangannya.
3.                  Perusahaan mampu bersaing dan berkembang meskipun hanya berawal dari modal sendir. Sehingga perusahaan dapat mengolah sumber modal tersebut dengan kebijakan yang dapat menumbuhkan peeusahaan PT. Coca Cola Amatil Indonesia menjadi berkembang baik dari tahun ke tahun.

4.2.Saran
Setelah memahami dari seluruh keterangan dari hasil tugas Kuliah Kerja Lapangan yang telah saya tulis dibeberapa bab depan maka saya bisa menyarankan suapaya perusahaan :
v    PT. Coca Cola Amatil Indonesia tetap menjaga dan mengatur sumber – sumber modal, baik modal atas kepemilikan sendiri dan modal asing ( pinjaman dari pihak lain ). Dengan demikian perusahaan dapat mengembangkan produk – produk baru yang mampu bersaing dengan perusahaan terbesar lainnya, dan berinovasi untuk maju.
v    PT. Coca Cola Amatil Indonesia harus selalu menjaga nama baik perusahaan dalam persaingan dengan perusahan minuman lainnya. Dan tetap meninjau arus keuangan yang dipegang oleh manajer keuangan, supaya uang / modal yang mengalir untuk pengoperasian perusahaan dapat berjalan dengan sesuai tujuan yang diharapkan. Sebab apabila sumber keuangan tidak dialokasikan dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan, hal ini akan membuat perusahaan PT. Coca Cola Amatil Indonesia menjadi terpuruk di kalangan masyarakat, lingkungan perusahaan, pangsa pasar, dan Negara lain yang sudah mengenal produk – produknya dengan baik.





DAFTAR PUSTAKA
Ø  Prof. Dr. Riyanto, Bambang.1995.Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan 4. Yogyakarta. PT BPFE.
Ø  www.google.com
Ø  www.wikipedia.com













0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger