Paper
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
TUGAS KELOMPOK :
Mata kuliah | : Sistem Informasi Manajemen |
Pengampu | : Bapak A. Khoirul Anam, S.E |
| |
Kelas | : MB | |||||
Kelompok | : 6 (ENAM) | |||||
1 | 0910001278 | NAILA ROCHMAH | ||||
2 | 0910001281 | NOVAN ANSYA | ||||
3 | 0910001282 | NUR ISNAINI | ||||
4 | 0910001295 | UUN MAHARANI S | ||||
5 | 0910001298 | WARDATUN NIKMAH | ||||
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NAHDLATUL ULAMA
(STIENU) JEPARA
2011
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan tugas ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Tugas ini disusun agar pembaca dapat mengetahui tentang Sistem Informasi Manajemen yang kami sajikan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya tugas ini dapat terselesaikan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan tugas ini.
Semoga tugas ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun tugas ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya.
Terima kasih.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemanfaatan teknologi informasi manjadi suatu keharusan yang tidak dapat dihindarkan oleh setiap perusahaan yang ingin menempatkan dirinya pada posisi paling depan dalam suatu industri. Terkait dengan hal ini, pengelolaan sumber daya informasi memegang peranan yang sangat penting untuk mjenunjang suksesnya sebuah bisnis. Dalam sebuah perusahaan, pengelolaan sumber daya informasi biasanya disebut dengan Sistem Informasi Sumber daya Informasi (Information Resources Information System).
Sistem ini merupakan bagian dari sistem informasi yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi, memproses, serta menyediakan informasi dalam format tepat yang akan dipergunakan dalam proses pengambilan keputusan. Proses mengidentifikasi berarti sistem harus dapat menentukan masalah yang dihadapi perusahaan, keputusan yang akan dibuat oleh oleh para pengambil keputusan dan informasi apa yang harus disediakan untuk memecahkan masalah tersubut.
Proses ini harus dapat menentukan data yang dibutuhkan, diamana, bagaimana, dan dengan metode apa data tersebut diperoleh serta bagaimana menentukan proses dan metode yang paling tepat yang akakn dipergunakan dan berapa lama proses harus diselesaikan.
Kami melakukan pengamatan terhadap perusahaan home industry mebel yang pertumbuhannya cukup bagus dilingkungan jepara namun belum memiliki sistem informasi yang memadai.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana sistem informasi manajemen tersebut dapat digunakan dan bermanfaat bagi perusahaan manufaktur tersebut?
C. Tujuan
1. Membuat dan merekomendasikan sistem yang baik dan mudah pada perusahaan manufaktur tersebut.
2. Meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah data base.
Definisi ringkas dan formal dari sistem Informasi Manajemen yaitu: serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi yang secara rasional mampu menstransformasikan data sehingga menjadi informasi dengan berbagai cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer.
B. Konsep Dasar Informasi
Terdapat beberapa definisi, antara lain :
1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
2. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian.
a. Karakteristik Sistem
Ada beberapa karakteristik sistem diantaranya yaitu :
Komponen (component) : sesuatu yang menjadi bagian sistem (benda, aturan, orang)
Batas (boundary) : sesuatu yang membedakan dengan sistem lainnya.
Lingkungan (environment) : sesuatu yang berada diluar sistem (mempengaurhi sistem)
Penghubung (interface) : menjembatani fungsi antar komponen
- Masukan (input) : sesuatu yang digunakan sebagai bahan untuk diolah lebih lanjut.
- Pengolahan (procecing) : kegiatan memmproses bahan masukan menjadi hasil keluaran.
- Keluaran (output) : berbagai macam bentuk yang dihasilkan melallui pengolahan.
- Sasaran (objective) : sesuatu yang ingin dicapai dalam jangka pendek dan atau jangka panjang.
Tujuan (goal) : pencapaian akhir yang hendak dicapai dalam waktu yang panjang.
- Kendali (control) : menjaga sistem agar tetap berjalan sesuai rencana dan tujuan.
- Umpan balik (feed back) : mengukur operasional proses sistem (mengembalikan kondisi menyimpang menjadi standar).
b. Klasifikasi Sistem
Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak : tidak tampak nyata (OS, program komputer)
Sistem fisik : tampak nyata bisa dijamah (komputer, manusia)
Sistem alamiah dan Sistem Buatan
Sistem alamiah : terjadi dengan sendirinya (tata surya)
Sistem buatan : hasil karya manusia (komputer, mobil)
Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu
Sistem tertentu : diprediksi dan dideteksi dengan pasti
Sistem tak tentu : prediksi tak pasti
Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup : tidak dipengaruhi lingkungan diluar sistem
Sistem terbuka : dipengaruhi lingkungan diluar sistem
c. Fungsi Informasi
Ada beberapa fungsi informasi antara lain :
Menambah pengetahuan
Mengurangi ketidakpastian
Mengurangi resiko kegagalan
Mengurangi keanekaragaman/varian
Memberi standar (aturan/ukuran/batasan)
d. Tingkat Level Manajemen
Semua sistem-sistem informasi dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua tingkatan manajemen :
1. Manajemen tingkat bawah – lower level management
2. Manajemen tingkat menengah – middle level management
3. Manajemen tingkat atas – top level management
Didalam suatu organisasi, Sistem Informasi Manajemen dipergunakan pada tiga tingkatan manajemen :
1. Manajemen tingkat bawah, Sistem Informasi Manajemen dipergunakan untuk keperluan pengendalian operasional (“operational control”). Pada tingkatan ini SIM (Sistem Informasi Manajemen) dipergunakan dengan tujuan untuk penghematan disegala bidang yang mungkin untuk dilakukan.
2. Tingkatan manajemen menengah, penerapan SIM dipergunakan untuk keperluan pengendalian manajemen (“management control”). Tugas seorang manajer menengah ialah mengelola semua sumberdaya milik organisasi agar benar-benar dipergunakan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh manajemen puncak oleh semua personilnya secara efektif dan efisien. Untuk dapat melaksanakan tugas seperti ini manajer harus mempunyai segala macam informasi tentang segala kegiatan organisasi dalam operasinya sehari-hari. Dalam hal inilah SIM dapat berperanan secara nyata untuk membantu manajer. Hal ini disebabkan karena komputer mempunyai kemampuan untuk menyimpan sejumlah besar data dengan mudah, dan menggali informasi yang terkandung didalamnya secara cepat.
3. Manajemen tingkat puncak, yang tugas utamanya adalah untuk membuat perencanaan strategis (”strategic planning”) bagi organisasi, SIM dapat dikembangkan menjadi apa yang disebut dengan istilah Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (“Decision Support System“ – DSS).
C.
|
|
|
|
|
BAB III
PEMBAHASAN
A. Sekilas Tentang Perusahaan
Dimas Meubel yang terletak di kota Jepara, tepatnya di jln. Citrosomo rt/rw:18/06 desa Senenan Tahuna Jepara ini adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi serta memasarkan produk kayu jati berkualitas tinggi untuk keperluan rumah tangga. Dengan sistem penjualan langsung (direct selling), perusahaan ini berkembang dari tahun ke tahun hingga sekarang ini. Adanya produk yang kreatif dan inovatif dari perusahaan ini membuat pelanggan enggan berpindah pada produsen mebel yang lain.
Perusahaan yang berdiri pada tahun 1996 ini selalu melahirkan produk baru yang berkualitas, berdesain unik dengan ciri khas tertentu. Bahan yang digunakan juga termasuk bahan(kayu jati) yang berkualitas tinggi serta ramah lingkungan (kayu jati TPK perhutani). Sesuai dengan komitmennya dalam memberi kepuasan maksimal kepada semua pelanggan dan penggunanya, perusahaan ini memberikan produk yang berkualitas tinggi bagi semua pembeli baru terutama pelanggannya.
B. Ulasan
Uraian terhadap sistem berdasarkan :
1. Karakteristik Sistem
Komponen dalam perusahaan ini adalah sebagai berikut :
- Data Pelanggan :
No. | Nama Pelanggan | Nama Perusahann | Alamat | No. Hp |
1. | Hj. S Kanti | Dev’s Furniture | Jati Kramat-Bekasi | 021 84993459 |
2. | H. Sanusi | Toko Indah Jati | Tanjung Priok-Jakarta Utara | 0816882647 |
3. | Lee Chen | Jodya | Mlonggo | 0811276023 |
4. | Totok | | Mojokerto-Jatim | |
5. | Hj. Anton | | Bandung | |
6. | Erna S | | Jakarta Utara | |
7. | Yeti K | | Palembang | |
8. | Anshori | | Lampung | |
9. | Ghozali | Rizquna Gallery | Asam Gede-Jaktim | 021-8515465 |
- Data Suplier :
No. | Nama | Alamat | No. HP | Nama Barang |
1. | Sugiyarto | Tahunan-Jepara | | Kursi Monako Ganesa |
2. | Arif | Tahunan-Jepara | | Kursi Monako Firjinia |
3. | Nur Ali | Tahunan-Jepara | | Kursi Barcelona |
4. | Beny S | Tahunan-Jepara | | Kursi Ganesa Rose |
5. | Agus | Mayong-Jepara | | Kursi Gajah Mada |
6. | Edi | Ngasem-Jepara | | Kursi Ganesa Itali |
7. | Edi | Pekalongan-Jepara | | Kursi Ganesa Tinju |
8. | Zamroni | Karang Anyar-Tahunan-Jepara | | Kursi Bintang Lima |
9. | Hartini | Tahunan-Jepara | | Kursi Makan Ganesa |
10. | Nanda | Tahunan-Jepara | | Meja Makan Ganesa |
- Daftar Harga :
NO. | NAMA BARANG | HARGA |
1 | Ganesa Rose 3211+Meja | 4.400.000 |
2 | Ganesa Rose 2211+Meja | 3.800.000 |
3 | Gajah Mada 4211+Meja | 5.600.000 |
4 | Gajah Mada 3211+Meja | 5.100.000 |
5 | Ganesa Itali 4211+Meja | 4.9 00.000 |
6 | Ganesa Itali 3211+Meja | 4.450.000 |
7 | Monako Ganesa 4211+Meja | 4.600.000 |
8 | Monako Ganesa 3211+Meja | 3.900.000 |
9 | Ganesa Tinju 4211+Meja | 4.900.000 |
10 | Ganesa Tinju 3211+Meja | 4.450.000 |
11 | Lupita 3211+Meja | 3.350.000 |
12 | Bintang Lima 4211+Meja | 7.100.000 |
13 | Bintang Lima 3211+Meja | 6.350.000 |
14 | Barcelona 4211+Meja Besar | 7.600.000 |
15 | Barcelona 4211+Meja Kecil | 6.600.000 |
16 | Firginia 4211+Meja | 3.750.000 |
17 | Firginia 3211+Meja | 3.650.000 |
18 | Monako Ganesa Kecil 3211+Meja | 2.900.000 |
19 | Meja Makan Ganesa 6 Orang | 1.600.000 |
20 | Meja Makan Ganesa 8 Orang | 2.350.000 |
21 | Kursi Makan Ganesa | 250.000 |
22 | Kursi Makan Ganesa(Tangan) | 290.000 |
23 | Kursi Bagong 3211 | 9.600.000 |
2. Klasifikasi Sistem
Klasifikasi sistem yang ada dalam perusahaan ini adalah :
- Sistem fisik : tampak nyata bisa dijamah (komputer, manusia)
- Sistem buatan : hasil karya manusia (komputer, mobil)
- Sistem tak tentu : prediksi tak pasti
- Sistem tertutup : tidak dipengaruhi lingkungan diluar sistem
3. Informasi
Informasi yang dihasilkan sistem tersebut adalah sebagai berikut :
Menambah pengetahuan
Mengurangi ketidakpastian
Mengurangi resiko kegagalan
Mengurangi keanekaragaman/varian
Memberi standar (aturan/ukuran/batasan
4. Level Manajemen
Didalam suatu organisasi, Sistem Informasi Manajemen dipergunakan pada tiga tingkatan manajemen :
- Manajemen tingkat bawah, Sistem Informasi Manajemen dipergunakan untuk keperluan pengendalian operasional (“operational control”). Pada tingkatan ini SIM (Sistem Informasi Manajemen) dipergunakan dengan tujuan untuk penghematan disegala bidang yang mungkin untuk dilakukan.pada kasus perusahaan manufaktur, yaitu bertugas pada pengendalian dalam pemakaian bahan baku maupun bahan penolong serta operasional dari perusahaan tersebut.
- Tingkatan manajemen menengah, penerapan SIM dipergunakan untuk keperluan pengendalian manajemen (“management control”). Tugas seorang manajer menengah ialah mengelola semua sumberdaya milik organisasi agar benar-benar dipergunakan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh manajemen puncak oleh semua personilnya secara efektif dan efisien. Untuk dapat melaksanakan tugas seperti ini manajer harus mempunyai segala macam informasi tentang segala kegiatan organisasi dalam operasinya sehari-hari. Dalam hal inilah SIM dapat berperanan secara nyata untuk membantu manajer. Hal ini disebabkan karena komputer mempunyai kemampuan untuk menyimpan sejumlah besar data dengan mudah, dan menggali informasi yang terkandung didalamnya secara cepat.dalam perusahaan tersebut, manajer pada tingkatan ini harus mengetahui segala sesuatu yang dimiliki perusahaan. Baik internal ataupun eksternal.
- Manajemen tingkat puncak, yang tugas utamanya adalah untuk membuat perencanaan strategis (”strategic planning”) bagi organisasi, SIM dapat dikembangkan menjadi apa yang disebut dengan istilah Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (“Decision Support System“ – DSS).
BAB IV
KESIMPULAN
Dari uraian tentang perusahaan manufaktur diatas maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan ini belum menerapkan sistem informasi manajemen dalam kegiatan operasional perusahaannya. Perusahaan ini juga beum mempunyai sistem informasi dalam kegiatan bisnis mereka. sistem informasi yang sebaiknya diterapkan oleh perusahaan tersebut yaitu:
Electronics Business Application yang terdiri dari :
1. Enterprise Resource Planning (ERP)
2. Costumer Relationship Management (CRM)
3. Supply Chain Management (SCM)
4. Transaction Processing Systems (TPS)
5. Functional Business Information System yaitu Marketing Information System, Manufacturing.
DAFTAR PUSTAKA
- Laudon, Kenneth C. dan Kenneth L. Marr, Sistem Informasi Manajemen.(2007)
0 komentar:
Posting Komentar